Puisi

RISALAH HATI

By : Sukmawati Risalah hatiMalam iniRintik hujan kembali membasahi bumiBulan dan Bintang tak berani menampakkan diriAngin pun menghilang menggoyahkan bumiLampu malam redup yang hanya menemaniDahulu rasa ini begitu sunyiHingga tak seorangpun yang dapat menemaniTak sadar, semakin lama tak dapat dibendung lagiSemua yang disimpan rapiHarus terpaksa terungkapiHati ini ternyata telah matiKarna sikapmu yang begitu menyayat hatiTernyata, …

RISALAH HATI Selengkapnya »

Berpendar Mata di Kota Lama

Gairah di kota atlas Kutanam harapan di tanah mu kota Lama Seni kontemporer terlukis kian indah Kilauan cahaya dari lorong-lorong tua jalan kota lama Serupa potongan piktograf yang terhampar kian nyata Guratan-guratan pasi di gedung-gedung tua yang belum bosan berdiri Orang-orang kian asik berlalu Lalang dimana para puan-tuan bergandengan erat Waktu sedikit, aku hanya berusaha …

Berpendar Mata di Kota Lama Selengkapnya »

Senja di Kota Lama

Senja.. Aku selalu menunggu mu Setiap saat aku selalu rindu Warnamu selalu menghiasi langit biru Dan kau membuatku candu Senja… Kala itu terbenam di sudut kota Kota dengan seribu makna Kota dengan penuh suka cita Dan mereka melangkah penuh semangat yang membara Hari itu gelap mulai menyelimuti malam Remang-remang lampu mulai dinyalakan Lantunan adzan mulai …

Senja di Kota Lama Selengkapnya »

17 April 60

Oleh : Elsa Islamiati Penaku kali ini tak menyapa mentariDia hanya ingin bernyanyiDiatas kertas kosong yang lama tak terisi Penaku berkata kepada senjaBahwa sebentar lagi akan ada yang lebih darinyaBukan soal bercinta atau bahkan soal tahtaNamun soal Segalanya 17 April 1960Menjadi tangal suci untuk dikenangDimana biru kuning dikibarkanUntuk menyapu kegelapan 17 April kala ituBumi menjadi …

17 April 60 Selengkapnya »