PMII RAYON EKONOMI MENGADAKAN SEKOLAH PUBLIC SPEAKING SEBAGAI PEMBEKALAN MAHASISWA DI ERA DISRUPSI 4.O

Dokumentasi

PMII Rayon Ekonomi menyelenggarakan sekolah public speaking untuk membekali kader PMII Rayon Ekonomi pada hari Jumat (21/1/2022). Acara ini diselenggarakan di Gedung H4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Kampus 3 UIN Walisongo.

Ketua PMII Rayon Ekonomi, Iqbal Alaik menyampaikan bahwa sekolah public speaking ini diselenggarakan dengan tujuan sebagai wadah pembekalan mahasiswa khususnya kader PMII Rayon Ekonomi guna meningkatkan skill dalam menghadapi tantangan dunia kerja di era disrupsi dan teknologi 4.0.

“Pertama adanya kegiatan sekolah public speaking yang pertama tentunya untuk meningkatkan skill bagi para mahasiswa dalam menghadapi di tantangan dunia kerja, mengingat karena di lingkup FEBI sendiri prospek di dunia kerja membutuhkan skill public speaking. Karena untuk menghadapi era disrupsi, era teknologi 4.0 tentunya public speaking itu menjadi poin utama. Sehingga kegiatan ini menjadi salah satu wadah pembekalan mahasiswa untuk meningkatkan skill kemampuan di luar akademik tentunya di public speaking,” jelasnya.

Sekolah public speaking ini menghadirkan Desy Panca Wardani dan Bintang Gimnastiar sebagai narasumber serta dipandu oleh Annisa Sorea Pinanga sebagai moderator. Meskipun dilaksanakan di tengah liburan semester, acara ini dihadiri oleh para kader maupun pengurus PMII Rayon Ekonomi.

 Dengan diselenggarakannya acara ini, diharapkan dapat meningkatkan skill public speaking kader PMII angkatan 2022. Iqbal Alaik menyampaikan bahwa setelah mengikuti sekolah public speaking ini, PMII angkatan 2022 akan di berikan ruang di berbagai forum agar lebih bisa mengasah skill public speaking mereka.

Desy Panca Wardani selaku pemateri menyampaikan bahwa faktor keberanian berbicara didepan merupakan hal yang sangat penting bagi mahasiswa.

“MC dan Moderator merupakan bagian dari ilmu komunikasi salah satunya public speaking. Untuk itu, tentunya terdapat berbagai faktor dan ini merupakan suatu hal yang sangat penting sehingga ketika berbicara didepan memiliki persiapan yang matang,”ujarnya.

Dalam menyampaikan materi public speaking ini, pemateri pun juga mempraktekkan bagaimana berbicara didepan umum dengan baik.

“Dalam public speaking, tentunya dapat berjalan baik ketika suaranya merdu. Perlu dipahami, suara merdu bukan berarti seperi Raisa maupun artis lainnya. Tentunya kita memiliki ciri khas suara masing-masing yang dapat diubah sebagaimana mestinya. Semua suara bagus, tidak perlu menirukan orang lain,” ucap kata.

Di akhir penyampaian, pemateri menyampaikan pesan kepada kader PMII 2022 bahwasanya organisasi yang kita ikuti sebagai wadah untuk berkembang, bukan hanya eksistensi saja.

Iqbal Alaik selaku Ketua PMII Rayon Ekonomi menyampaikan tindak lanjut setelah kegiatan public speaking ini, tentunya untuk kader 2022 akan lebih diberikan  aspek ruang agar lebih tampil berbicara didepan umum terkait forum informal maupun nonformal baik itu diberikan sebagai sarana diskusi, moderator, MC yang tentunya akan menjadi peluang bagi kader 2022.

Penulis : Mahib Roy (Kader 2022)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *